Posted by:
Unknown
Posted date:
02.27.00
/
|
Suasana Ibadah bersama Panti Asuhan di Lembang-Bandung Jawa barat
|
Ikatan Pelajar Mahasiswa Nabire,
Paniai, Dogiyai, Deiyai (IPMANADODE) kota studi Bandung mengelar Natal
bersama anak-anak panti asuhan Rumah pengharapan Baru, yang terletak di
Jln Jayagiri No 02 Kelurahan Lembang, Kabupaten Bandung Jawa Barat. Rabu
(23/12) kemarin.
Mateus A. Tekege melalui Press realize
yang disampaikan semalam menyebutkan Merayakan Ibadah Natal bersama
dengan maksud menciptakan kebersamaan umat manusia untuk saling peduli
terhadap sesama agar dapat mengenal Allah. Namun, dalam Konteks umum di
Dunia Perayaan Natal selalu diselenggarakan dalam rangka mengenang
kelahiran sang Juru s’lamat ke Dunia karena telah menghapus dosa umat
manusia sehingga melalui kasih Allah menghapus dapat menghapus Dosa
kami.
“Oleh karena itu, Kami Keluarga Besar
Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai, dan Deiyai yang
sedang mengenyam pendidikan di Kota Pasundan ingin berbagi suka cita dan
damai sejahtera dengan anak-anak Panti Asuhan Rumah Pengharapan Baru”
Ujar, Ketua IPMANAPANDODE Bandung Mateus A. Tekege.
|
Suasana mengatraksi goyang oleh Anak-anak Panti Asuhan |
Perayaan Natal kali ini menjadi lebih
special dan dirasakan maknanya oleh banyak Anggota nantinya, karena
selain Merayakan Perayaan Natal seperti biasanya di Lingkungan Pelajar
dan Mahasiswa Papua di Bandung dan sekitarnya.
“Namun, kali ini Kami bisa Merayakan
Natal bersama dengan Anak-Anak Panti Asuhan Rumah Pengharapan Baru
dengan maksud berbagi kedamaian, kasih, dan pengharapan yang Teguh akan
Allah terhadap sesama dengan diwujud nyatakan menjadi orang tua Asuh dan
Sanak saudara demi menyatakan Se-Iman bersama anak-anak Panti Asuhan
Rumah Pengharapan Baru. Ujar Ketua Panitia Pelakana IPMANAPANDODE
Andreas Tagi.
Menjadi orang tua Asuh dan Sanak
saudara bagi anak-anak Panti Asuhan tentu memiliki dasar alkitabiah yang
kuat karena pada akhir zaman Tuhan Yesus akan datang dengan
kemuliaan_Nya bersama para Malaikat surga untuk mengumpulkan semua
bangsa, dan pada saat itu Tuhan Yesus akan memisahkan mereka sebagian
menjadi kelompok domba disebelah kanan_Nya dan kelompok Kambing
disebelah kiri_Nya (Matius 25: 31-33). Dan kepada kelompok Domba Tuhan
Yesus mengajak mereka masuk dalam kemuliaan abadi dengan Firman_Nya
“Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari
saudaraku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku“
(Matius 25: 40).
Firman ini menunjukkan bahwa di dalam
diri orang yang paling hina ini Tuhan Yesus berkenan dan bersemayam.
Maka, anak-anak Panti Asuhan Rumah Pengharapan Baru yang karena kondisi
keluarganya yang kurang beruntung, terpaksa sejak kecil mereka
kehilangan kasih sayang dari orang tuanya, mereka hidup menderita, hidup
bersahaja dan berkekurangan, dan kadang-kadang mereka harus memendam
kerinduannya dengan orang tua dan keluarganya, sementara banyak
anak-anak kita yang hidup berkelimpahan dengan penuh kasih sayang dari
orang tuanya.
“Maka sangatlah tepat bila Tuhan Yesus
bersemayam dan berpihak pada anak-anak Panti Asuhan Rumah Pengharapan
Baru dengan kata lain Anak-anak panti adalah Potret Tuhan Yesus itu
sendiri” Ungkap Leonardus O. Magai yang juga Pembina IPMANAPANDODE
Bandung.
Lebih lanjut ia berpesan berpijak pada
Iman tersebut, Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai, dan
Deiyai Kota Study Bandung bertekad kuat untuk mengadakan Natal bersama
dengan melakukan gerakan peduli dan berbagi kasih kepada anak-anak Panti
Asuhan Rumah Pengharapan Baru secara tulus menjadi orang tua dan sanak
saudara dalam merayakan Natal bersama dengan Damai sebagai bentuk
Pengabdian kepada Masyarakat dan Sesama.
Sementara itu Sekretaris Panti asuhan
Imelda mengatakan dirinya merasa senang dan Bahagia karena telah
menghibur kami atas kehadiran teman-teman IPMANAPANDODE Bandung di Panti
Asuhan ini dengan tujuan mengadakan Natal bersama berbakti kepada
Masyarakat sehingga kami mengucapkan banyak terima kasih dan kami sangat
mengharapkan. “ kegiatan Natal selanjutnya dapat kita laksanakan
bersama” pungkasnya Melda.
Selanjutnya, Bapak Pendeta Yulianus Situmeang, S.Th., dalam Kotbahnya
berpesan tiga hal penting sebagai pesan Natal, yakni: Hidup Rukun dalam
Keluarga dan Sesama. Berbagai kasih dan damai dalam kehidupan Manusia.
Saling Menjaga dan Menguatkan antar Sesama
Tiga Pesan diatas ini dapat merujuk
pada Thema Natal IPMANAPANDODE Bandung yakni: Hidup bersama sebagai
Keluarga Allah dan Sub Thema Natal yakni: Melalui Implementasi Natal
IPMANAPANDODE Kita Dapat menciptakan Kasih dan Damai kepada sesama
Manusia.
(Tigipeku/Mat.Tekege)
Tidak ada komentar