Mereka adalah Paman Kami |
Kali Ini Saya Buat
Puisi Teristimewa Kepada
Paman Kami Almarhum “ISAYAS BOBII” dan “YULIUS BOBII”.
Yang Telah
Mendahului Kami
Kini, kami terasa Kehangatan
pelukan kalian,
Kini, kami merasa
rindu akan nasehat kalian,
Kini, Kami merasa
rindu akan canda tawa kalian,
Kerinduan
ini selalu kami
miliki dan
Termenung di setiap saat,
Kapanpun dan dimanapun kami pergi.
Termenung di setiap saat,
Kapanpun dan dimanapun kami pergi.
Kalian telah mengajarkan tentang apa arti kehidupan kepada kami,
Kalian telah memberi kami banyak potensi dan motivasi
Ilmu
yang telah kalian ajarkan, Kini
kami masih dalam ingatan.
Sejak
kalian berdua masih berada di tengah
kami
Keluarga besar
ANAGAWODE, kalian ajarkan kami
Tentang positif dan
Negatif dalam hidup yang dewasa ini.
Agar kami juga dapat
berguna bagi nusa dan bangsa di masa depan kami.
Kami merasa
berterima kasih atas semua ke ikhlasan kalian berdua
untuk didikan dan motifasi kepada kami.
untuk didikan dan motifasi kepada kami.
Kenangan indah yang
kita pernah ukir di Moyai
Takan pernah kami lupakan
Takan pernah kami lupakan
walau kami berada di negeri orang.
Lebih menyakitkan
lagi,
Usai menasehati
kami
Kalian berdua mencucurkan
air mata demi kami kedepan
Rindu kami
setiap waktu,
Kapanpun dan dimanapun
kami
pergi,
Semoga
mendapatkan balasan yang setimpal
Oleh TUHAN KITA
YESUS KRISTUS
Kerinduan kami untuk kalian berdua yang telah pergi dan
Dalam
doa kami, Kami memanjatkan kepada TUHAN
Agar Arwa-nya di terima disisi ALLAH Bapak kami di sorga.
BEPERGIAN KALIAN, MEMUTUSKAN JANTUNG YANG SEDANG BERDIAM DALAM DIRI KAMI.
Karya: Mateus A. Tekege
Tidak ada komentar