Persatuan Tanpa Batas, Perjuangan sampai Menang Pulau Papua, Its/MK |
Bandung, MK - -
Seorang aktivis Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) berinisial SK, yang eksis
memperjuangkan keadilan dan pro-demokrasi bagi Bangsa Papua di Bandung
menggadai sebuah laptop demi ongkos transportasi untuk mengikuti aksi
demonstrasi di Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Dia kewalahan ongkos transportasi untuk pergi ke Jakarta mengikuti aksi
demonstrasi, sehingga pilihan terakhirnya adalah menggadai laptop
miliknya di tempat pegadaian.
“Saya rugi kalau saya tidak mengikuti aksi memperingati HUT West Papua
ke-55, 1 Desember bersama kawan-kawan di Jakarta, jadi mau tidak mau
pilihan terakhir saya gadai laptop,” ungkap SK sembari tersenyum saat
ditanya kenapa menggadai laptop.
“Saya harus ke Jakarta untuk memperjuangkan keadilan bangsa Papua yang
merujuk pada kebebasan nantinya yang kini diperbuat dengan segala macam
intimidasi, teror, mengangkap aktivis pro-demokrasi secara
sewenang-wenang oleh negara melalui TNI/Polri ini,” lanjutnya.
Lebih lanjut SK menjelaskan, tantangan bukan patokan dalam perjuangan.
Tantangan adalah sebuah resiko yang harus diterima Pejuang. Karena
menurutnya, dibalik penderitaan masyarakat Papua pasti ada kebebasan
secara utuh.
Aktivis AMP ini mengartikulasi dengan peri bahasa, dibalik hujan pasti
ada pelangi. Artinya, di balik penderitaan bangsa Papua, pasti bangsa
Papua akan bangkit menerangi dunia.
“Bagi aktivis keadilan dan pro-demokrasi tak ada kata menyerah hanya
karena masalah sepele. Tantangan bukan halangan perjuangan, juga sebuah
patokan untuk menyerah. Namun kita sebagai pejuang sejati harus lalui
semua tantangan itu,” tutur SK. (M T)
Tidak ada komentar