 |
Ketika berlangsungnya Pelantikan tiga kepala distrik yaitu Distrik Tigi Barat, Distrik Bouwobado, Distrik Kapiraya di Kabupaten Deiyai. (Foto MK) |
Deiyai Papua - Bertempat di aula Sekertariat Dewan Kabupaten Deiyai dilantik tiga kepala distrik di tiga wilayah, Deiyai, Jumat (17/2) lalu.
Fransiskus Bobii menjabat sebagai kepala distrik bersama dua kepala distrik lainnya yakni Agus Tobay menjabat kepala distrik Bouwobado menggantikan Marion Dogopia, Agustinus Badokapa menjabat kepala distrik kapiraya mengantikan Marten Pekei.
Fransiskus Bobii, sebelumnya menjabat kepala bidang ekonomi Bapeda Kabupaten Deiyai sejak 2014 setelah sebelumnya menjabat kepala distrik Tigi Barat selama (2009- 2014).
Pengambilan sumpah dan janji terhadap ketiga kepala distrik tersebut mengetengahkan harapan Bupati kabupaten Deiyai Dance Takimai, A. Ks agar para kepala distrik tersebut segera melaksanakan tugas dan tidak berkeliaran dikota meninggalkan masyarakat serta mampu menerjemahkan visi dan misi bupati kepada masyarakat yang mendiami diwilayah yang akan dipimpinnya. Harapan Bupati kabupaten Deiyai Dance Takimai.
Selain itu kata bupati Deiyai, dalam waktu dekat warga deiyai akan dihadapkan dengan pesta demokrasi karena itu diminta untuk tetap menjaga warga dalam menyukseskan pesta demokrasi tersebut.
Sementara itu secara berpisah, Bupati Dance Takimai menyatakan penempatan kepala distrik Tigi Barat menjawab tuntutan masyarakat 21 kampung diwilayah distrik tersebut. Sudah lima kali para kepala kampung datang memohon agar kepala distrik lama dikembalikan dan memimpin wilayah distrik Tigi Barat. Katanya.
Hal tersebut dibenarkan oleh kepala kampung Obay Derek Douw, meningat kondisi pemerintahan kampung dan distrik yang semakin tenggelam dibanding semasa kepemimpinan Fransiskus Bobii oleh karena itu para kepala kampung mendesak kepada Bupati agar dirinya kembalikan ditempat semula, Jelas kepala suku Obay.
Ketika dikonfirmasi Fransiskus Bobii, lebih dikenal Humas Tigi Barat Deiyai ini menyebutkan dirinya tidak keberatan atas pengembalian dirinya pada tempat semula. Ia berjanji untuk kembali membangun reruntuhan pemerintahan diruntukan karena kepepimpinan yang tidak bersahabat dalam membangun pemerintahan kampung dan Desa, Jelasnya.MK
Tidak ada komentar